Kementerian Komdigi Dukung Rekonsiliasi PWI Jelang Kongres 2025

DJALAPAKSINEWS – JAKARTA, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif rekonsiliasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjelang pelaksanaan Kongres Persatuan PWI yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus 2025 mendatang.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa momentum ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan kembali organisasi wartawan tertua di Indonesia, sekaligus memperkuat peran pers sebagai pilar keempat demokrasi.

“Kongres ini diharapkan menjadi forum demokratis yang mampu menyatukan kembali seluruh elemen PWI,” ujar Nezar saat menerima audiensi perwakilan PWI di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).

Menurut Nezar, PWI memiliki rekam jejak panjang sebagai organisasi wartawan profesional yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan pers nasional. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi dan pemilihan kepemimpinan baru melalui kongres menjadi momen penting untuk menata masa depan PWI agar lebih kuat, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“PWI adalah organisasi wartawan yang profesional dan berkontribusi bagi kemajuan pers nasional. Kongres ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi menjadi momen penting untuk membangun masa depan organisasi yang lebih baik,” tuturnya.

Nezar juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dari kedua kubu serta Dewan Pers yang telah membantu proses rekonsiliasi hingga terlaksananya kongres.

Sementara itu, Wakil Ketua Steering Committee Kongres Persatuan PWI, Atal S. Depari, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran aktif Wamenkomdigi sejak awal proses penyatuan PWI.

“Kita bangga dengan Wamen Komdigi yang sejak awal mengawal dan menjadi fasilitator untuk bersatunya kembali PWI,” ujar Atal.

Ia menambahkan, audiensi ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergi serta memperkuat legitimasi publik terhadap proses rekonsiliasi yang sedang berjalan. Atal berharap, kongres mendatang tidak hanya menghasilkan struktur kepemimpinan baru, tetapi juga membuka babak baru bagi PWI yang lebih solid dan bermartabat.

“PWI ke depan harus tampil lebih utuh, kuat, dan bermartabat sebagai pilar keempat demokrasi Indonesia,” tegasnya.

Kongres yang mengusung tema “Bangkit dan Bersatu” ini diharapkan menjadi momentum kolektif untuk meninggalkan perbedaan, memulihkan kepercayaan publik, dan membangun solidaritas baru dalam menjawab tantangan pers nasional di era digital dan disinformasi.

Dalam audiensi tersebut, Atal S. Depari didampingi jajaran panitia Organizing Committee (OC) dari PWI, yakni Muhammad Nasir, Kadirah, M. Sarwani, dan Mercys Charles Loho. Sementara Wamenkomdigi Nezar Patria turut didampingi oleh Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Ditjen Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi, Maroli J. Indarto.

(Red/Nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap