Kejati Jabar Gelar Pasar Murah dan Bazar UMK, Salurkan 72 Ton Beras untuk Masyarakat

DJALAPAKSINEWS – BANDUNG, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan Pasar Murah dan Bazar Usaha Mikro/Kecil dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-80 dan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80, yang berlangsung di Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Selasa (12/8/2025).

Turut hadir Wakajati Jabar Dr. Jefferdian, S.H., M.H., para asisten pada Kejati Jabar, Ketua IAD Provinsi Jabar beserta jajaran, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan H. Sumasna, S.T., MUM., Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Jabar Mohamad Alexander, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, pelaku usaha mikro/kecil, dan masyarakat. Para Kajari se-Jawa Barat serta unsur Forkopimda juga mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui Zoom Meeting.

Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Kejati Jabar dan Kejari se-Jawa Barat bekerja sama dengan Bulog, DKPP, Disperindag, dan pemerintah daerah menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Komoditas yang disalurkan meliputi: Beras SPHP: 72.000 kg, Beras: 27.075 kg, Daging sapi: 1.063 kg, Daging ayam: 2.300 kg, Telur ayam: 5.191 kg, Minyak goreng: 19.432 liter, Gula pasir: 6.598 kg, Terigu: 3.096 kg, Bawang merah: 985 kg, Bawang putih: 770 kg, Cabai: 965 kg dan Aneka sayuran: 7.964 paket.

Dalam sambutannya, Kajati Jabar mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi, serta berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.

“Kegiatan ini bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga mendukung pengendalian inflasi daerah, menjaga stabilitas harga, dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Hal ini sejalan dengan salah satu poin Asta Cita Presiden, yakni mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujar Kajati.

Peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-80 ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh jajaran kejaksaan untuk terus mengabdi dengan integritas dan profesionalisme, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Red)

Editor: Anas Nasikhin