Tradisi Pengajian Malam Senin Hidupkan Suasana Spiritual di Madrasah Darul Hidayah Ciwidey

CIWIDEY – DJALAPAKSINEWS, Suasana khusyuk kembali menyelimuti Madrasah Darul Hidayah, Kampung Cibugel, Desa Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pada malam Senin (9/11/2025). Warga dari berbagai usia tampak berkumpul mengikuti pengajian rutin malam Senin seusai salat Isya, tradisi yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Acara diawali dengan lantunan Asmaul Husnah yang merdu, dilanjutkan dengan doa penangkal wabah, nadoman istigfar, dan tawasulan. Setiap lantunan doa membawa suasana yang khusyuk, membuat jamaah larut dalam ketenangan spiritual. Suasana semakin hidup ketika anak-anak dan remaja duduk bersila di samping orang tua mereka, menyimak kajian dengan penuh perhatian.

Inti pengajian malam itu diisi dengan kajian kitab Tauhid Tijan Darori dan Fikih Safinah. Ustadz membawakan materi dengan penghayatan mendalam, disertai penjelasan praktis yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Jamaah terlihat serius namun tetap hangat; saling menyapa dan tersenyum, memperlihatkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial.

Bagian yang paling menarik perhatian jamaah adalah saat Ustadz Wildansyah menyampaikan pengajaran tentang pentingnya menjaga aurat bagi perempuan serta tanggung jawab laki-laki dalam keluarga. Ia menekankan bahwa perintah tersebut bukan semata urusan fisik, melainkan bentuk kesadaran spiritual. Dalam ceramahnya, Ustadz Wildansyah juga menyinggung kisah Nabi Muhammad SAW yang menangis ketika melihat umatnya disiksa karena lalai menjalankan perintah Allah.

“Peringatan ini bukan untuk menakut-nakuti,” ujarnya, “melainkan untuk mengingatkan agar setiap muslim sadar akan tanggung jawabnya terhadap diri, keluarga, dan masyarakat.”

Salah satu panitia mengatakan, “Tradisi pengajian malam Senin ini sangat penting, karena selain memperdalam ilmu agama, juga mempererat silaturahmi antarwarga.”

Kehangatan terasa di setiap sudut madrasah — anak-anak duduk bersila dengan takzim, sementara para orang tua mengangguk menyimak, menciptakan suasana belajar yang menyentuh hati.

Selain memperkuat pendidikan spiritual, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi sosial. Warga saling berbagi cerita, membantu sesama, dan menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi. Tak heran, Madrasah Darul Hidayah kini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang hidup, sekaligus ruang yang menyatukan masyarakat dalam semangat kebaikan.

Dengan tradisi yang terus berjalan, pengajian malam Senin menjadi ruang inspirasi bagi semua generasi. Anak-anak belajar sejak dini, remaja mendapatkan bimbingan, dan orang dewasa diingatkan kembali akan tanggung jawabnya. Aktivitas ini menumbuhkan semangat belajar, beribadah, dan berbagi — mengundang masyarakat luas untuk turut merasakan manfaatnya.

(Kontributor: Uus)

Editor: Anas Nasikhin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contoh Menu Header Tetap